Senin, 22 Maret 2010

Mengingat-Mu


Hari ini Selasa, tanggal 23 Maret 2010 pagi yang cerah, dalam perjalanan menuju tempat mencari nafkah kutemui beberapa hal yang mengusik akan naluri kehidupan setelah kematian. di Jalan dijumpai ada kejadian kecil yang mengingatkan akan kematian, di hilir mudik lalu lalang kendaraan di jalan kutemui kejadian yang mendekatkan dengan datangnya kematian. Itulah benang tipis antara kehidupan dan kematian yang benar-benar sangat tipis setipis ramut dibelah tujuh. Ya Allah ampuni dosa-dosaku tunjukkan ke jalan-Mu yang lurus yang Engkau Ridhoi, tingkat iman dan taqwaku pada-Mu...

Minggu, 21 Maret 2010

Perjuangan hidup. Kehidupan sangatlah keras, penuh dengan tantangan dan perjuangan. Hidup harus penuh didikan dan disiplin, jangan lemah dan jangan lengah. Kerasnya hidup harus kita hadapi dan jalani.
Perjuangan hidup. Hidup harus berjuang, maka berjuanglah jangan menyerah pada nasib kita harus berusaha dan berjuang untuk meraih kehidupan.

Ingat Kematian



Wahai kawan, jadilah kita seolah-olah akan mati esok. Kita selalu mengingat-Nya, langkah dan niat apapun selalu ingat Sang Pencipta. Segala apa yang kita perbuat dan kerjakan akan berpulang pada-Nya. Dan jadilah kita seolah-olah akan hidup seribu tahun lamanya, kita berlomba-lomba mencari kebaikan untuk bekal kita di akhirat kelak yang mengharap ridho-Nya. Janganlah sekali-kali melalaikan perintah-Nya, jauhilah larangan-Nya. Insya Allah kita akan termasuk kedalam jajaran kekasih Allah untuk meraih Surganya. Amin.

Sabtu, 20 Maret 2010

Awal Kehidupan


Awal kehidupanku lahir kedunia adalah berkat keikhlasan kedua orangtua tercinta yang tentunya tak terlepas dari campur tangan Sang Khalik. Aku terlahir dari Rahim Ibu yang kusayangi. Tempat kelahiranku yaitu di sebuah kampung yaitu Kp. Pasir Sukarayat yang menurut cerita para olot dulu katanya bekas perkebunan karet mungkin milik Pemerintahan Belanda. Lambat laun dengan perkembangan manusia jadilah tempatku yang tepat ditengah-tengah ibukota Kabupaten sebagai tempat yang padat penduduk. Lokasi yang serba dekat kemana-mana, di tengah kota hiruk pikuk manusia dari berbagai suku. Tapi Alhamdulillah tempatku daerah yang sangat kondusif, sangat toleran, damai. Itulah aku selalu bersyukur diberi tempat oleh Sang Pencipta tempat yang sangat kondusif walaupun hidup dalam penuh sesak manusia. Itulah tempatku yaitu Kp. Pasir Sukarayat RT. 01/07 Kelurahan Muaraciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung Kab. Lebak Prov. Banten.